Posts

GAYA HIDUP JEROME POLIN SEBAGAI MAHASISWA DI JEPANG DENGAN MENGGUNAKAN SEMIOTIKA

Image
  A. Latar Belakang              Di jaman era digital saat ini banyak orang merubah profesi ke beberapa platfrom media sosial salah satunya seperti Youtube. Youtube merupakan sebuah platform digital berbasis video yang saat ini digunakan oleh seluruh dunia untuk mengakses informasi. Melalui platform digital tersebut banyak kaum remaja hingga dewasa membuat akun channel youtube lantaran penghasilan yang sangat menakjubkan. Namun tentu saja untuk menjadi seorang Youtuber tidaklah mudah, kalian harus membuat konten yang mampu menginspirasi banyak orang-orang dan juga harus mempunyai ide yang menarik agar penonton yang menyaksikan channel kalian tidak bosan. Karena dari sisi kreatifnya mereka penonton yang menyaksikan video tersebut terhibur, seperti membuat karya dan konten mengenai kehidupan sehari-hari atau biasa kita sebut dengan vlog. Banyak juga Youtuber berasal dari masyarakat awam atau biasa salah satunya adalah Jerome Polin.        Jerome Polin yang memiliki nama asli Jerome Pol

RIVIEW ARTIKEL JURNAL

    JURNAL 1     Judul :  Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Ritual Otonan di Bali Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: Objek kajian pada jurnal ini adalah ritual keagamaan yang masih dilaksanakan oleh masyarakatnya, yaitu ritual Otonan Pendekatan:  Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena berkaitan dengan pembahasan yang diteliti yaitu mengenai analisis semiotika Roland Barthes pada ritual Otonan umat Hindu di Bali. Analisis:  Dalam analisis semiotika Roland Barthes ini, penulis menganalisis tiga tanda yaitu visual, verbal, serta audio, yang kemudian nantinya akan dihubungkan sehingga dapat menarik makna denotatif dan konotatifnya yang kemudian akan menghasilkan mitos dan ideologi. Teori: M enggunakan teori semiotika Roland Barthes. Kesimpulan:  Otonan, yaitu perayaan hari kelahiran dalam adat Bali. Hal yang menarik dari Otonan ini adalah bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini, saat masyarakat lebih mengadopsi budaya barat, ternyata
    SEMIOTIKA DALAM KEHIDUPAN KESEHARIAN SAYA      Seperti yang sudah dijelaskan Semiotika sendiri dapat dikatakan sebagai ilmu tentang tanda. Ferdinand de Saussure itu sendiri membahas tentang semiotika tersebut dari perkataan ataupun kalimat yang diucapkan. Kajian Semiotika memiliki beberapa dimensi dasar yaitu sintatik, semantik dan pragmatik.      sebuah tanda terdiri dari dua bagian yaitu signifier (penanda) dan juga signified (petanda). Signifier itu berarti element fisik dari tanda seperti suara maupun gambar, dan sedangkan Signified suatu bentuk dari gambaran yang kita pikirkan ataupun konsep.      Berikut contoh semiotika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari saya seperti  saya sedang belajar untuk mengingat materi akan selanjutnya saya sedang berfokus akan materi tersebut dan adik saya berada disamping saya sedang bermain game online. saat itu adik saya sangat berisik dengan teman game onlinenya, dan saya tidak bisa berkonsentrasi akhirnya saya memberi tanda dengan jari t